Wanita Kulit Berwarna Pertama yang Meraih Academy Award
A
A
A
PADA usianya yang ke-51 tahun pada 14 Agustus lalu, Berry semakin menunjukkan kematangannya. Aktris dan mantan ratu kecantikan ini sempat mengatakan jika dia mengalami diskriminasi rasial saat menghadiri sekolah negeri yang didominasi kulit putih di pinggiran Kota Ohio.
Namun, kesulitan pada tahun-tahun awal itu memberinya tekad untuk sukses dan pada 1980-an dia memenangi gelar Miss Teen Ohio dan Miss Teen America. Dia juga menjadi runner-up pertama dalam kontes Miss USA 1985.
Juga pada 15 tahun lalu, Berry membuat sejarah sebagai wanita berkulit berwarna pertama yang memenangi Academy Award sebagai aktris terbaik. Sejak saat itu, hanya delapan perempuan kulit berwarna yang menjadi nominator aktris terbaik dan tidak satu pun dari mereka yang menang.
Dalam wawancara dengan pemimpin editor Teen Vogue, Elaine Welteroth, Berry mengatakan, betapa tidak berartinya penghargaan Oscar bersejarahnya itu setelah nominasi Oscar 2016 diumumkan dan tidak ada satu aktor atau aktris kulit hitam yang menjadi nominator. Tahun itu Academy Awards juga dikritisi dengan lahirnya tagar #OscarsSoWhite di Twitter.
"Saya duduk di sana dan saya benar-benar berpikir, momen saya waktu itu benar-benar tidak berarti apa-apa. Saya pikir itu berarti sesuatu, tapi ternyata itu tidak berarti apa-apa," ucapnya.
(Baca Juga: Aktris Ini Terima Bayaran Ratusan Miliar untuk Sekali Main Film
Meskipun kecewa, saat ini Berry mulai memikirkan cara agar dia bisa membantu menumbuhkan warna Hollywood yang lebih beragam. "Saya ingin mulai mengarahkan. Saya ingin mulai memproduksi film lebih banyak, saya ingin mulai membuat lebih banyak kesempatan untuk orang-orang kulit berwarna. Saya sudah berdiskusi dengan anggota Academy Awards dan mencoba mencari tahu bagaimana membantu dan menambahkan lebih banyak keragaman pada ajang ini," urainya.
Sepertinya langkah yang dilakukan Berry membuahkan hasil yang cukup manis. Dikutip Los Angeles Time, pihak Academy Awards mengumumkan telah memperpanjang daftar keanggotaan menjadi 774 keanggotaan yang memecahkan rekor tahun ini, terdiri atas 30% undangan untuk orang-orang berkulit berwarna dan 39%-nya adalah perempuan.
Ini adalah undangan paling beragam dalam sejarah Academy Awards. Jika 774 orang ini menerima undangan mereka, artinya akan mendorong keanggotaan kulit berwarna di Academy sampai 13% dan keanggotaan wanita mencapai 28%.
Tahun ini tagar #OscarsSoWhite masih muncul, tetapi sebenarnya ada pilihan nominasi yang jauh lebih beragam. Tagar ini juga dimaksudkan agar Hollywood harus tetap berbenah untuk mendiversifikasi industri perfilman dan penghargaannya.
Namun, kesulitan pada tahun-tahun awal itu memberinya tekad untuk sukses dan pada 1980-an dia memenangi gelar Miss Teen Ohio dan Miss Teen America. Dia juga menjadi runner-up pertama dalam kontes Miss USA 1985.
Juga pada 15 tahun lalu, Berry membuat sejarah sebagai wanita berkulit berwarna pertama yang memenangi Academy Award sebagai aktris terbaik. Sejak saat itu, hanya delapan perempuan kulit berwarna yang menjadi nominator aktris terbaik dan tidak satu pun dari mereka yang menang.
Dalam wawancara dengan pemimpin editor Teen Vogue, Elaine Welteroth, Berry mengatakan, betapa tidak berartinya penghargaan Oscar bersejarahnya itu setelah nominasi Oscar 2016 diumumkan dan tidak ada satu aktor atau aktris kulit hitam yang menjadi nominator. Tahun itu Academy Awards juga dikritisi dengan lahirnya tagar #OscarsSoWhite di Twitter.
"Saya duduk di sana dan saya benar-benar berpikir, momen saya waktu itu benar-benar tidak berarti apa-apa. Saya pikir itu berarti sesuatu, tapi ternyata itu tidak berarti apa-apa," ucapnya.
(Baca Juga: Aktris Ini Terima Bayaran Ratusan Miliar untuk Sekali Main Film
Meskipun kecewa, saat ini Berry mulai memikirkan cara agar dia bisa membantu menumbuhkan warna Hollywood yang lebih beragam. "Saya ingin mulai mengarahkan. Saya ingin mulai memproduksi film lebih banyak, saya ingin mulai membuat lebih banyak kesempatan untuk orang-orang kulit berwarna. Saya sudah berdiskusi dengan anggota Academy Awards dan mencoba mencari tahu bagaimana membantu dan menambahkan lebih banyak keragaman pada ajang ini," urainya.
Sepertinya langkah yang dilakukan Berry membuahkan hasil yang cukup manis. Dikutip Los Angeles Time, pihak Academy Awards mengumumkan telah memperpanjang daftar keanggotaan menjadi 774 keanggotaan yang memecahkan rekor tahun ini, terdiri atas 30% undangan untuk orang-orang berkulit berwarna dan 39%-nya adalah perempuan.
Ini adalah undangan paling beragam dalam sejarah Academy Awards. Jika 774 orang ini menerima undangan mereka, artinya akan mendorong keanggotaan kulit berwarna di Academy sampai 13% dan keanggotaan wanita mencapai 28%.
Tahun ini tagar #OscarsSoWhite masih muncul, tetapi sebenarnya ada pilihan nominasi yang jauh lebih beragam. Tagar ini juga dimaksudkan agar Hollywood harus tetap berbenah untuk mendiversifikasi industri perfilman dan penghargaannya.
(amm)